Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue Mikrotik

A. Judul / Nama kegiatan : Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue Mikrotik

B. Pendahuluan :

Assalamu,alaikum wr,wb.

Hallo semua..berjumpa lagi dengan saya amrul. kita sebagai pengguna internet pastinya sudah akrab dengan bandwidth, hal yang paling kita sukai adalah mempunyai bandwidth yang luas dan banyak agar internet lancar hehe. Namun perlu diingat sebesar apapun bandwidth, manusia tidak akan pernah puas, jadi perlu dilakukan manajemen bandwidth agar digunakan sesuai dengan kebutuhan.

1. Pengertian :

Lebar Pita (bahasa Inggris: bandwidth) dalam teknologi komunikasi adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu.

2. Latar belakang :

Pengguna internet yang banyak perlu dilakukan manajemen bandwidth agar dapat digunakan oleh semua orang tanpa adanya monopoli.

3. Maksud dan tujuan :

Mengetahui pengertian bandwidth dan bagaimana cara memanajemennya.

4. Hasil yang diharapkan :

Dapat melakukan konfigurasi simple queue.

C. Alat dan bahan :

1. Laptop

2. Kabel UTP

3. Mikrotik Routerboard

D. Jangka waktu pelaksanaan :

Jangka waktu pelaksanaan adalah 5 menit.

E. Tahapan pelaksanaan :

1. Pertama kita buka Mikrotik, lalu klik Queue

2. Selanjutnya masuk Tab General, masukan nama dan Target jaringan yang akan dilimitasi bandwidthnya, Masukan Maksimal limit pada Target upload (Maksimal data yang keluar untuk proses upload keinternet) dan Target Download (Maksimal data yang masuk untuk diunduh dari internet). Setelah itu Klik Apply > Ok.

3. Jika warna indikator pada nama Queue berwarna merah, maka mikrotik sudah mulai melimit.

4. Kita dapat mengecek apakah konfigurasi melimit sudah berjalan atau belum melalui Traffic Queue dengan cara klik Tab Traffic. Dapat dilihat jumlah maksimal data untuk upload dan download tidak lebih dari 512kb sesuai dengan konfigurasi yeng telah dilakukan.